Kamis, 12 Juni 2014

kampung halaman nan indah

Hai agan sekalian sebagai postingan pembuka gak enakkan kalo kita gak tau asal penulisnya dari mana . Ada yang bilang loh tak kenal maka tak sayang
Oiya gan sebelum ane mau posting maaf ya gan kalo blog ane masih agak gak beraturan maklum lah gan masih tahap pemula.....
Siapa tau nasip ane sama atau lebih dari RA***ditya***dika mudahan sih melebihi kali hehehe
Nah kali ini ane akan memperkenalkan diri ane dula ya....
Ooo iya ane mau kenalin dulu sama daerah asal ane....Ada yang tau daerah asal ane dari mana, pasti gak ada yang tau ya. Yaudah kali ini ane kenalin daerah asal ane dulu. 
Ane berasal dari Kalimantan Selatan iya Kalimantan Selatan emangnya kenapa ada yang salah gitu? gak ada kan gan ?
Jangan bilang agan gak tau Kalimantan Selatan itu ada di mana. Iya gan anda benar kalimantan selatan adanya di pulau kalimantan ya gak mungkin lah kalimantan selatan adanya di pulau Jawa ntar jadinya Jawa selatan dong.. Gak nyambung banget deh.







Iya gan ini lambang atau logo dari Provinsi ane. Oke jangan pikir kalo Kalimantan Selatan itu ibu kota provinsi anda salah besar gan kalo begitu. Ini nih yang namanya ibu kota provinsi dari Kalimantan Selatan yaitu Banjarmasin dengan luas kurang lebih 37 ribu km² dengan 11 kabupaten dan 2 kota.
 Gak mungkin kali gan provinsi ane gak ada penduduknya ya pasti adalah hutan kalimantan aja ada penghuninya masa provinsi ane gak ada,masa iya kalah sama hutan kalimantan kan gak mungkin banget.......
Iya deh kalo agan maksa beri tau berapa jumlah penduduk di kalimantan selatan... Ya kalo perkiraan ane 3 juta lebih kali ya...kan ane gak tau kan ane gak pernah ngitung gan namanya aja perkiraan bisa bener juga bisa meleset gan.....
Oke sudah kenal kan sama kalimantan selatan ? Hah masih kurang juga ya.....
Yaudah kalo gitu ane tambah lagi deh sekalian bagi-bagi ilmu gitukan .
 Nih gan ane bagi beberapa pengetahuan tentang kalimantan selatan .
 Oke kalimantan selatan juga punya budaya sendiri gan nih beberapan contohnya :
A  Upacara Adat Kalimantan Selatan ;

1. Upacara Adat Aruh Bahari
Lima balian (tokoh adat) yang memimpin upacara ritual ,berlari kecil sambil membunyikan gelang hiang (gelang terbuat dari tembaga kuningan) mengelilingi salah satu tempat pemujaan sambil membaca mantra, Dihadiri warga Dayak sekitarnya.
Prosesi adat ini dikenal dengan Aruh Baharin, pesta syukuran yang dilakukan gabungan keluarga besar yang  berhasil panen padi di pahumaan (perladangan) . Upacara Adat Aruh Baharin, Pesta yang berlangsung tujuh hari itu terasa sakral karena para balian yang seluruhnya delapan orang itu setiap malam menggelar prosesi ritual pemanggilan roh leluhur untuk ikut hadir dalam pesta tersebut dan menikmati sesaji yang dipersembahkan.

2. Upacara Adat Maccera Tasi
Upacara Adat Macceratasi merupakan upacara adat masyarakat nelayan tradisional di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Upacara ini sudah berlangsung sejak lama dan terus dilakukan secara turun-temurun setiap setahun sekali. Beberapa waktu lalu, upacara ini kembali digelar di Pantai Gedambaan atau disebut juga Pantai Sarang Tiung.
Prosesi utarna Macceratasi adalah penyembelihan kerbau, kambing, dan ayam di pantai kemudian darahnya dialirkan ke laut dengan maksud memberikan darah bagi kehidupan laut. Dengan pelaksanaan upacara adat ini, masyarakat yang tinggal sekitar pantai dan sekitarnya, berharap mendapatkan rezeki yang melimpah dari kehidupan laut.
Kerbau, kambing, dan ayam dipotong. Darahnya dilarungkan ke laut. Itulah bagian utama dari prosesi Upacara Adat Macceratasi. Kendati intinya hampir sama dengan upacara laut yang biasa dilakukan masyarakat nelayan tradisional lainnya. Namun upacara adat yang satu ini punya hiburan tersendiri. 


3. Upacara Adat Babalian Tandik
Selain Upacara Adat Macceratasi, Kabupaten Kota Baru juga mempunyai upacara adat lainnya, seperti Upacara Adat Babalian Tandik, yakni kegiatan ritual yang dilakukan oleh Suku Dayak selama seminggu. Puncak acara dilakukan di depan mulut Goa dengan sesembahan pemotongan hewan qurban. Upacara ini diakhiri dengan Upacara Badudus atau penyiraman Air Dudus. Biasanya yang didudus (disiram) seluruh pengunjung yang hadir sehingga mereka basah semua.
4. Upacara Adat Mallasuang Manu, yakni upacara melepas sepasang ayam untuk diperebutkan kepada masyarakat sebagai rasa syukur atas melimpahnya hasil laut di Kecamatan Pulau Laut Selatan. Upacara ini dilakukan Suku Mandar yang mendominasi kecamatan tersebut, setahun sekali tepatnya pada bulan Maret. Upacara ini berlangsung hampir seminggu dengan beberapa kegiatan hiburan rakyat sehingga berlangsung meriah.
Upacara Adat Macceratasi, biasanya diadakan menjelang perayaan tahun baru di Pantai Gedambaan, Kabupaten Kota Baru. Mudah menjangkau kabupaten berjuluk Bumi Saijaan ini. Dari Jakarta naik kapal terbang ke Bandara Syamsuddin Noor, Banjarmasin. Keesokan paginya melanjutkan perjalanan udara dengan pesawat Trigana Air ke Bandara Stagen, Kota Baru. Bisa juga naik Kapal Cepat Kirana Jawa-Sulawesi-Kalimantan. Selanjutnya mencarter mobil travel ke lokasi upacara.


5. Upacara Adat Mandi Tian Mandaring
Upacara adat dalam memperingati usia kandungan 7 bulan ternyata di Kalimantan Selatan dinamakan Upacara Mandi Tian Mandaring sering pula disebut dengan istilah bapagar mayang,atau urang banjar bemandi-mandi karena tempat mandi dalam upacara itu menggunakan pagar mayang. Upacara ini khusus diadakan untuk wanita hamil yang usia kandungannya sudah mencapai tujuh bulan.
 sumber : klik di sini
Hmmm gan jangan kira udah habis yang tadi masih sedikit yang ane beri tau masih ada lagi nih gan....
Sabar atuh gan ane juga cape nih nulisnya ......
Sabar gan agan juga perlu istirahat gak mungkinkan agan terus-terus baca blog ane...Ntar agan tambah sakit lagi matanya ahaha semoga aja gak sakit.....
Tapi kalo agan mau istirahat juga jangan sih ntar malah penasaran sama berita selanjutnya tentang kalimantan selatan hihihi semoga aja penasaran pake banget.
Nih ane sambung lagi tentang kalimantan selatan soalnya masih banyak lagi nih berita tentang kampung halaman ane nih gan 
B Makanan Khas Tradisional ;
Soto Banjar

Mungkin yang terkenal dari kuliner Banjar adalah Soto Banjar. Soto ini sendiri sebetulnya tak berbeda dengan soto dari daerah lain. Perbedaannya hanya mungkin pada kuahnya yang lebih bening jika dibandingkan soto lainnya. Selebihnya sama, ada lontong nasi, ada suiran ayam, irisan telur, korket (gaplak), dan taburan bawang goreng. Tapi, kalau sudah sekali nyoba, dijamin suka deh. Apalagi kalau ditambah dengan limau nipis.
 Ketupat kandangan

 Yang kedua ini mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, bahkan di Kalsel sendiri sudah terkenal kemana-mana. Namanya Ketupat Kandangan. Tak seperti Soto Banjar, Ketupat Kandangan memunyai kuah yang keruh karena terdapat santan yang menambah cita rasanya. Selain itu ketupat ini ditambah ikan ataupun telur untuk menambah variasi lauknya. Perbedaan lain jika Ketupat Kandangan dibandingkan dengan ketupat yang biasa kita temui sehari-hari adalah nasi ketupatnya yang lebih keras. Namun hal itu bukanlah penghalang rasa, malah meningkatkan cita rasanya. Yang belum coba, wajib coba.
 Iwak Basamu

Nah, yang ini namanya Iwak Pakasam atau Iwak Basamu. Hampir sama dengan Manday dalam cara pembuatannya, tapi pembuatannya berbahan dasar Ikan Haruan (Ikan Gabus), Ikan Pepuyu, Ikan Mangki, dan Ikan Sepat. Pembuatannya yaitu ikan yang telah dibersihkan dan diberi garam seperi Manday, ikan diberi samu (beras yang disangrai dan ditumbuk halus namun masih berbentuk). Ikan didiamkan beberapa waktu, beberapa bulan bahkan tahunan, semakin lama semakin asin rasanya. Dimasak biasanya dengan bawang goreng.
Gangan Humbut
Yang terakhir ini makanan yang sangat terkenal di Banjar. Siapa yang tidak tahu dengan Gangan Humbut? Rasanya yang manis mampu menciptakan selera ketika ditemani sepiring nasi putih hangat, iwak saluang goreng plus sambal terasi. Itupun sudah cukup untuk membangkitkan selera orang tak bernafsu makan. Humbut sendiri berasal dari bagian inti dari pohon nyiur (kelapa). Makanan ini sering disajikan sebagai menu wajib jika ada orang hajatan perkawinan. Apabila perkainan tanpa ada Gangan Humbut ibarat kata sayur tanpa garam, tau kan gimana rasanya...
 Cukap ya gan untuk makanan khas nya ntar agan malah ngiler lagi di depan monitor......
Udaahhh kali gan ngeliatnya santai aja gitu gak usah pake ngiler juga kali....Kalo mau coba datang aja gan ke banjarmasin sekalian rasain plus dapat berita yang lain soalnya gak semua makanan khas kalimantan selatan yang ane post di sini....
nih ane kasih sumber wadainya gasan pian berataan : klik haja disini 
Ya kalo mau tau yang lain tinggal datang aja ke kalimantan selatan hehehe

Oke gan selanjutnya kita ke tarian tradisional....
Aduh agan gimana sih ya iya tarian tradisional dari kalimantan selatan masa iya dari Jawa Selatan namanya aja menceritakan tentang daerah asal ane gan hihihi....
Yaudah gan gimana nih mau lanjut apa gak?
Jangan kira agan masih ngiler ngeliat yang tadi juga.....

oke gan untuk tari tadisional dari kalimantan selatan ini ada beberapa :

MADIHIN

    Seni Madihin adalah suguhan pentas monolog oleh satu atau dua orang seniman tradisional yang merangkai syair  dan pantun diiringi dengan musik gendang khas Banjar. Sajian materi  seni ini biasanya melemparkan sindiran – sindiran dan pesan sosial dan moral dengan kosa kata yang menggelitik dan lucu.

 TARI JAPEN
   Jepen adalah kesenian rakyat Kutai yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah pantai.
Tarian pergaulan ini biasanya ditarikan berpasang-pasangan, tetapi dapat pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar berdawai 6) dan ketipung (semacam kendang kecil).Karena populernya kesenian ini, hampir di setiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil dan Tari Jepen Tali.
Seni Tari Klasik Merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang di kalangan Kraton Kutai Kartanegara pada masa lampau.

MUSIK PANTING

    Seni Musik Panting adalah paduan antara berbagai alat musik seperti Babun, Panting, Biola, Gong, yang menghasilkan irama khas, biasanya mengiringi lagu-lagu tradisional Banjar yang dinyanyikan, atau mengiringi tarian tradisional. Istilah panting  diambil dari salah satu jenis alat musik utamanya Panting, yaitu alat musik petik yang mirip dengan Gitar Gambus berukuran kecil.
nih gasan pian berataan nah link nya : picik di sini haja

cukupn sekian ya agan agan sekalian terima kasih udah mampir di blog ane. maaf ya agan kalo karya ane agak sedikit aneh soalnya baru pemula hihihi
Oiya gan tunggu postingan ane selanjutnya yah ........
TERIMA KASIH AGAN !!!!!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar